Kamis, 30 Juli 2009

Being Attracted

Ada saatnya seorang menjadi menarik atau atraktif. Pasti. Ga ada yang gak. Hal ini bisa terjadi karena orang itu telah melakukan sesuatu hal yang berkesan dan membuat orang pun merasa tertarik. Entah, telah melakukan hal yang heroik, entah melakukan hal yang unik..

Hal ini bisa terjadi dalam suatu kelompok yang cukup besar seperti di kelas, kantor, dll. Disaat kita sadar ternyata telah menarik orang-orang apalagi dengan lawan jenis, perasaan senang pasti muncul, dan apalagi bagi yang single, merasa: "Wah, ini kesempatan saya, untuk mencari pasangan, lebih mudah" dsb.

Hati-hati. Hal yang menurut Anda mudah, berarti akan banyak jebakan disekitar. Tidak semua orang yang being attracted suka dengan Anda. Orang-orang yang being attracted akan memunculkan paling tidak 2 macam perasaan.
Yaitu Suka / Cinta atau Terobsesi.

Orang yang terobsesi hanyalah seperti orang yang dalam lomba lari, yang berusaha mencapai finish. Setelah garis finish itu tercapai dan menang, orang itu akan mendapatkan piala. Lalu apa?
Orang itu lalu menaruh piala itu di lemari dan dibiarkan saja dan akan menjadi pajangan rumah. Tapi hanya sebatas itu.
Atau mungkin, orang itu karena saking sayangnya menjadi overprotect dan serba over.
Kedua hal disitu tidaklah baik untuk kita. Terlalu diabaikan maupun terlalu diperhatikan.

Namun, Suka / Cinta berbeda.
Orang yang suka / cinta itu bagaikan orang yang sedang mengejar sesuatu yang sedang berlari. Sangat melelahkan, butuh pengorbanan.. Apapun untuk mendapatkan target kita.. Tapi setelah kita mendapatkan target tersebut, kita akan merasa senang dan puas, sehingga target tersebut kita rawat dengan baik, dan berusaha untuk mengetahui lebih tentang target itu.. Tidak akan over tidak akan terabaikan...